Tempat Pelarian Menuju Titik Tenang

Hampir di puncak ternyata mmm Pantas kau tak butuh teman, karena dipuncak lebih banyak teman yang akan kau temui. Aku? Tak apa. Sejak awal aku berjanji untuk mengantarmu sampai puncak namun jika aku tak lagi membantu kau bisa cari mereka yang lebih membantumu. Tugas ku memastikan bahwa mereka tak kembali membuatmu jatuh. Aku memang tidak sepenuhnya bertanggung jawab selama ini. Buktinya kau masih terluka berjalan dengan ku. Sungguh aku ingin sampai dipuncak bersamamu. kenapa terlepas tangan mu? Atau karna aku terlalu membebani? Tak apa. aku bisa berjalan sendiri. aku berjalan dibelakangmu saja. aku cukup melihatmu saja bertemu yang lain dan bercengkrama. tak apa. karena janji ku pada awalnya hanya ingin melihat kau dipuncak. entah bersama siapa. Jangan menoleh lagi, kau bisa saja terjatuh. lanjut saja jalanmu, diatas sana banyak yang akan menunggu mu. bergembiralah tuan. _phamid_

Perihal rindu yang mengetuk namun tak kunjung kau terima biarkan saja ia hanya angin lalu yang biasanya sering kau acuhkan.. Seperti kau yang datang lalu pergi setelah mendapat maksud dari apa yang kau ingini atau kau yg kembali datang hanya sekedar basa-basi agar aku kembali gamang setelah berkeinginan kuat untuk pergi Tuan.. bukankah kau memang penguji kesabaran? _Phamid_