Postingan

Dewasa itu sebagian dari tidak menyenangkan

Gambar
Salah ku apa? Hingga hati ku selalu berkecamuk. Entahlah, aku bingung menjelaskan apa   yang ku rasakan saat ini. Aku ingin pulang, sungguh aku rindu rumah, ingin ku peluk ibu. Ingin ku sampaikan aku takut di sini, aku cemas tapi keluhku rasanya lebih membuat ibuku khawatir, ku urungkan inginku. Tetap bahagia ibu ku menjadi satu-satunya penyemangatku, meski sering kali pilihannya membuatku ingin berontak, ku pikir lagi dan   kata ibu ada benarnya bahwa tak ada ibu yang ingin melihat anaknya tidak baik-baik saja.  Entah berapa banyak lelah yang ia sembunyikan selama ini. Aku mencoba menjadi anak seperti yang diinginkannya, melelahkan kadang tapi ku yakin lelah ibu lebih lelah dari lelah ku. Kembali ku ingat bahwa aku hanya seorang anak yang merindukan orang tua, jauh di perantauan membuatku dewasa pun membuat ku cengeng. Sakit sedikit ingat   ibu, capek sedikit ingat rumah dan semua hal yang tidak menyenangkan di rantau selalu membawa aku kembali teringa...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Diri vs Diri

sudah berapa lama lapak ini tertidur? "entah. aku yang tidak bisa mengatur waktu untuk menulis dan mengurus lapak ini. " ada angin apa hingga kembali menulis lagi? "hmm, capek sih dari kehidupan dunia nyata makanya hidup disini aja dulu untuk beberapa waktu ke depan hehehe" apa kabar dirimu? "aku baik, aku hanya ingin menyendiri saja saat ini. mencari ruang agar aku bisa menikmati dunia ku sendiri. " aku tau kamu sedang tidak baik-baik kan? "siapa bilang. aku menikmati semua hal yang terjadi dalam hidupku. memang tidak semua sesuai rencana, bahkan sedikit sekali yang sesuai dengan ekspektasi ku. tapi aku yakin tuhan punya skenario terbaik untuk ku dan untuk kita (diri)." bagaimana hati mu? "tentang hati aku bingung mau bercerita apa. aku sudah mencoba mengikhlaskan semua pada tuhan dan aku tak ingin bicara banyak hal tentang itu." rencana kamu kedepan gimana? masa begini terus? "sudah ku pikirkan banyak rencana yan...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Entahlah

Ya.. mari sama-sama berjuang kau dengan caramu aku dengan caraku kelak jika kita bertemu mari bercerita tentang perjuangan masing-masing tentang kita yang selalu kalah oleh waktu pun jika akhirnya terabaikan kita bisa bersyukur bahwa kita pernah memiliki cerita entahlah kenapa cerita ini selalu rumit bahkan untuk pejuang yang kita sebut K.I.T.A
Posting Komentar
Baca selengkapnya
Gambar
"seperti sepi yang selalu datang tanpa pernah tau bagaimana keadaan. rindu yang muncul tanpa tau bagaimana menahan rasa "
Posting Komentar
Baca selengkapnya
Gambar
Tak satupun tau bagaimana kegilaanku mencari lupa Sedangkan rindu selalu datang dimanapun dan kapanpun
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Bergembiralah Tuan

Gambar
Hampir di puncak ternyata mmm Pantas kau tak butuh teman, karena dipuncak lebih banyak teman yang akan kau temui. Aku? Tak apa. Sejak awal aku berjanji untuk mengantarmu sampai puncak namun jika aku tak lagi membantu kau bisa cari mereka yang lebih membantumu. Tugas ku memastikan bahwa mereka tak kembali membuatmu jatuh. Aku memang tidak sepenuhnya bertanggung jawab selama ini. Buktinya kau masih terluka berjalan dengan ku. Sungguh aku ingin sampai dipuncak bersamamu. kenapa terlepas tangan mu? Atau karna aku terlalu membebani? Tak apa. aku bisa berjalan sendiri. aku berjalan dibelakangmu saja. aku cukup melihatmu saja bertemu yang lain dan bercengkrama. tak apa. karena janji ku pada awalnya hanya ingin melihat kau dipuncak. entah bersama siapa. Jangan menoleh lagi, kau bisa saja terjatuh. lanjut saja jalanmu, diatas sana banyak yang akan menunggu mu. bergembiralah tuan. _phamid_
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Tuan bukankah kau memang penguji kesabaran?

Gambar
Perihal rindu yang mengetuk namun tak kunjung kau terima biarkan saja ia hanya angin lalu yang biasanya sering kau acuhkan.. Seperti kau yang datang lalu pergi setelah mendapat maksud dari apa yang kau ingini atau kau yg kembali datang hanya sekedar basa-basi agar aku kembali gamang setelah berkeinginan kuat untuk pergi Tuan.. bukankah kau memang penguji kesabaran? _Phamid_
Posting Komentar
Baca selengkapnya