SIAPA PEDULI?

jika kau malam cukup hanya menjadi gelap. jangan kau bawa sifatmu yang dingin.

jika kau hujan cukup untuk memberikan rintik hujan. jangan kau tambahkan dengan badai

jika kau matahari cukup hanya menghangatkan. bukan membakar

jika kau pelangi sering-sering untuk muncul tidak hanya menjadi pelengkap ketika redanya hujan

 

ketika kau bermain dengan harapan sesorang tidakkah kau merasa bersalah? pertanyaannya masih sama "aku yang terlalu berharap" atau "kamu yang memberi harapan lebih?"

 

kau tidak harus sampai sejauh itu bermain dengan rindunya seseorang. kau tau? untuk mengumpulkan sepotong rindu perlu untuk mengorbankan sedikit perasaan. aku tidak menyalahkanmu jika nantinya kau merebut rindu itu dan lalu menggenggamnya bersama mu. namun, aku ragu jika rindu yang kau rebut itu tergenggam erat dan lalu hancur. bagaimana aku harus memungutnya? 

 

aku mencoba untuk selalu bermain dengan mu hingga aku melupakan bahwa jati diriku hanyalah seorang penyendiri ulung. siapa peduli?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak ada yang namanya sibuk, Semua tentang prioritas

life must go on